Pengkajian
sistem sensori persepsi
1.
Fase Pra
Interaksi
ü Membaca Basmalah
ü Membaca catatan
keperawatan dan catatan medis klien : akan melakukan pengkajian sistem sensori
persepsi pada klien Bp. S
ü Mencuci tangan
2.
Fase Orientasi
ü Memperkenalkan
diri
(“Permisi bapak, perkenalkan saya
perawat Neza yang hari ini berjaga dibangsal ini dari pukul 08.00 hingga puku
14.00 siang nanti, benar ini dengan Bp. S?” Ohh.. benar yah ini dengan Bp. S”)
ü Menjelaskan
prosedur yang akan dilakukan pada klien
(“Bapak, saya kesini tujuannya
yaitu akan melakukan pengkajian sistem sensori persepsi pada bapak, kegiatan
ini akan berlangsung sekitar 10 menit, bagaimana apakah bapak bersedia?ohh
baiklah kalau memang bapak bersedia”)
ü Beri kesempatan
klien untuk bertanya
(“ Bapak sebelum kita memulai
kegiatan ini, apakah ada yang bapak belum mengerti dan ingin ditanyakan?” oh
baiklah kalau memang tidak ada , bisa langsung kita mulai yah pak”)
ü Siapkan
lingkungan klien dengan menjaga privasi klien yaitu menutup korden
3.
Fase kerja
ü Kaji penglihatan
klien
(lakukan pengecekan pada
penglihatan klien dan tanyakan bagaimana penglihatan klien)
ü Kaji pendengaran
klien
ü Kali indera
pembau klien dengan menyuruh klien untuk menutup mata dan menebak bau apa yang
sedang diciumi
ü Kaji indera pengecap
klien dengan cara menutup mata klien dan mencoba lien untuk merasa air garam,
air campuran gula, dan kecap asin dan menebak nya
4.
Fase Terminasi
ü Evaluasi
perasaan klien
(“baiklah bapak, setelah
dilakukan pengkajian ini bagaimana perasaan bapak?”)
ü Simpulkan hasil
kegiatan
ü Kontrak waktu
selanjutnya
(“ Bapak, kita sudah selesai
melakukan kegiatan pada hari ini, untuk itu kontrak kita selanjutnya yaitu
besok yah pak jam 10.00 pagi kita akan melakukan latihan ROM pada bapak”)
ü Mengucapkan
Alhamdulillah
5.
Dokumentasi
Nama : Bp. S
Usia : 55 Tahun
Tindakan : Pengkajian sistem sensori persepsi
Hari/Tanggal : Rabu, 12 November 2014
S :
Pasien mengatakan bahwa merasa enakan dan tau apakah sistem penginderaan ada
masalah atau tidak.
O :
indera penglihatan : penglihatan agak kabur
Pupil
isokor -/-
Indera pendengaran : telinga kanan dan kiri
masih mampu mendengar
Indera Pembau : pasien dapat menebak bau
makanan yang diberikan
Indera Pengecap : pasien mampu menebak dengan
benar saat mencicipi
A :
Tidak terdapat gangguan sistem sensori persepsi pada Bp. S
P :
melakukan latihan ROM pasif
Komentar
Posting Komentar