Langsung ke konten utama

Pengkajian Mini Nutrional Assesment untuk Lansia



PENGKAJIAN MNA (MINI NUTRIONAL ASSESSMENT)
Nama Klien     :
BB, TB            :           kg,       cm                                           Tanggal Pengkajian:
No.
Penilaian
Nilai
1
Indeks masa tubuh : BB/TB (m2)
a.        < 19 = 0
b.       19-21= 1

c.        21-23 = 2
d.        >23 = 3

2
Lingkar lengan atas (cm)
a.        < 21 = 0                                    c.         >22 = 1
b.       21-22 = 0.5

3
Lingkar betis (cm)
a.        ≤ 31 = 0                                    b.       >31 = 1

4
BB selama 3 bulan terakhir :
a.        Kehilangan > 3kg = 0          
b.        Tidak tahu = 1                         
c.        Kehilangan antara 1-3 kg = 2
d.       Tidak kehilangan BB = 3

5
Hidup tidak tergantung (tidak di tempat perawatan atau RS) :
Tidak = 1 / Ya = 0

6
Menggunakan lebih dari 3 obat perhari
Tidak = 1 / Ya = 0

7
Mengalami stres psikologis atau penyakit akut dalam 3 bln terakhir :
Tidak = 1 / Ya = 0

8
Mobilitas
a.       Hanya terbaring atau di atas kursi roda = 0       
b.       Dapat bangkit dari tempat tidur tapi tidak keluar rumah = 1
c.       Dapat pergi keluar rumah = 2

9
Masalah neuropsikologis
a.       Demensia berat dan depresi = 0                      
b.       Demensia ringan =1
c.       Tidak ada masalah psikologis = 2

10
Nyeri tekan atau luka kulit
Tidak = 1 / Ya = 0

11
Berapa banyak daging yang dikonsumsi setiap hari ?
a.        1 x makan = 0                                      
b.        2 x makan = 1
c.        3 x makan = 2

12
Asupan protein terpilih
a.          Minimal 1x penyajian poduk-produk susu olahan (susu, keju,
yoghurt, es krim) perhari.
Ya = 1 /  Tidak = 0
b.          Dua atau lebih penyajian produk kacang-kacangan (tahu, tempe,
susu kedelai ) dan telur perminggu
Ya = 1 /  Tidak = 0
c.           Daging, ikan, unggas tiap hari
Ya = 1 /  Tidak = 0

13
Konsumsi 2 atau lebih penyajian sayur atau buah-buahan per hari
Ya = 1 /  Tidak = 0

14
Bagaimana asupan makanan 3 bulan terakhir
a.        Kehilangan nafsu makan berat = 0           
b.        Kehilangan nafsu makan sedang = 1
c.        Tidak kehilangan nafsu makan = 2

15
Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per hari.
a.        < 3 cangkir = 0                                                          
b.       3 - 5 cangkir = 0,5
c.        > 5 cangkir = 1

16
Pola makan
a.       Tidak dapat makan tanpa bantuan = 0
b.       Dapat makan sendiri dengan sedikit kesulitan = 1
c.       Dapat makan sendiri tanpa masalah = 2

17
Apakah mereka tahu bahwa mereka memiliki masalah gizi ?
a.       Malnutrisi = 0,
b.       Tidak tahu atau malnutrisi sedang = 1
c.       Tidak ada masalah gizi = 2

18
Dibandingkan dengan orang lain dengan usia yang sama, bagaimana mereka menilai kesehatan mereka sekarang ?
Tidak baik = 0,  Tidak tahu = 0.5, Baik = 1, Lebih baik = 2


TOTAL





Interpretasi:

Skor > 24                     : Gizi baik
Skor 17-23,5                : Berisiko malnutrisi
Skor < 17                     : Malnutrisi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOP Bladder Training

Bladder Training 1.       Persiapan Alat ü   Klem kateter/ klem arteri ü   Penampung urin (pispot) ü   Alat pelindung diri (APD) 2.       Tahap Pra Interaksi ü   Verifikasi order : akan melakukan bladder training pada klien Ibu M. ü   Siapkan alat-alat ü   Siap bertemu dengan klien 3.       Tahap Orientasi ü   Berikan salam, panggil klien dengan nama serta memperkenalkan diri (“permisi Ibu< benar ini dengan Ibu M? oiyah baiklah ibu, perkenalkan ibu saya perawat Neza yang hari ini bertugas hari ini dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 siang nanti”) ü   Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien dan keluarga (“Ibu , tujuan saya kesini yaitu akan melakukan bladder training, maksudnya yaitu ibu sedang terpasang selang pipis jadi agar ibu tidak terlalu bergantung dengan selang pipis maka akan saya latih pelan-pelan agar mampu nanti nya pipis dengan lancer dan normal apabila selang pipis telah dilepaskan. Mengingat kondisi ibu yang sudah semakin m

Laporan Pendahuluan Kebutuhan aman dan Nyaman :Nyeri Akut

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN KEBUTUHAN AMAN DAN NYAMAN : NYERI AKUT A.       DEFINISI Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan, yang bersifat subyektif, yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan dan potensial kerusakan (Internasional Assosiation for the Study of Pain [IASP], 2012). Nyeri bersifat sangat individual yang dipengaruhi aspek biologi, sosial, dan spiritual. Sedangkan menurut NANDA Nursing Diagnosis (2011), nyeri adalah ketidaknyamanan sendori dan pengalaman emosional disebabkan adanya kerusakan jaringan secara aktual maupun potensial. Secara umum, nyeri dikategorikan menjadi nyeri akut dan nyeri kronik. Menurut NANDA (2011) nyeri akut adalah nyeri kurang dari 6 bulan dan nyeri Kronis adalah nyeri dengan durasi lebih dari 6 bulan. Pengkategorian tersebut sesuai dengan Smeltzer dan Barae (2010) bahwa nyeri dinyatakan kronis jika telah timbul selama 6 bulan atau lebih, terlalu lama untuk mengungkapkan bahwa nyeri termasuk nyeri kro

Laporan Pendahuluan Kebutuhan Pola Eliminasi

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN KEBUTUHAN POLA ELIMINASI : DIARE A.       DEFINISI Eliminasi merupakan proses pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh. Pembuangan dapat melalui urine atau bowel. (Tarwoto&Wartonah, 2006). Gangguan eliminasi fekal adalah keadaan dimana seorang individu mengalami atau berisiko tinggi mengalami statis pada usus besar, mengakibatkan jarang buang air besar, keras, feses kering. Untuk mengatasi gangguan eliminasi fekal biasanya dilakukan huknah, baik huknah tinggi maupun huknah rendah. Memasukkan cairan hangat melalui anus sampai ke kolon desenden dengan menggunakan kanul rekti. Eliminasi fekal adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh berupa bowel (feses). Pengeluaran feses yang sering, dalam jumlah besar dan karakteristiknya normal biasanya berbanding lurus dengan rendahnya insiden kanker kolorektal (Robinson& Weigley, 1989). Defekasi adalah pengeluaran feses dari anus dan rektum. Hal ini juga disebut bowel movement. Frekwensi de