Jurnal Efektifitas Nigella Sativa Oil Untuk Mencegah Terjadinya Ulkus Dekubitus Pada Pasien Tirah Baring Lama
Efektifitas Nigella Sativa Oil Untuk Mencegah
Terjadinya Ulkus Dekubitus Pada Pasien Tirah Baring Lama
1.
Judul jurnal dan penulis
Judul dari jurnal ini adalah efektifitas nigella
sativa oil untuk mencegah terjadinya ulkus dekubitus pada pasien tirah
baring lama, Peneliti dari jurnal ini adalah
Wasisto Utomo, Yulia Irvani Dewi, t. Abdurrasyid yang merupakan dosen PSIK Universitas Riau,
perawat Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.
2.
Latar belakang
Angka
prevalensi ulkus dekubitus berbeda-beda pada setiap negara. Pada masing-masing
rumah sakit di Amerika menunjukkan sekitar 4,7%-29,7% dan 11,2%-23% di nursing
homes, Inggris Raya sekitar 7,9%-32,1% dan 4,6%-7,5% di nursing homes.
Pada perawatan akut (nursing homes) di Eropa berkisar 3%-83,6%, Tiga
rumah sakit di Singapura berkisar 9%-14% (pada perawatan akut dan
rehabilitasi), 21% pada rumah sakit rehabilitasi Hongkong dan sekitar 14,6%
pada komunitas di Jepang (Maklebust & Sieggreen, 2001). Angka kejadian luka
dekubitus di Indonesia mencapai 33,3% dimana angka ini cukup tinggi bila
dibandingkan dengan angka prevalensi ulkus dekubitus di ASEAN yang hanya
berkisar 2,1%–31,3%. Tekanan yang berkepanjangan merupakan penyebab utama ulkus dekubitus
karena tekanan dapat menyebabkan iskemia jaringan lunak. Ternyata, banyak
faktor lain yang juga ikut berperan dalam terjadinya ulkus dekubitus seperti shear
(geseran/ luncuran), Friction (gesekan), kelembaban yang berlebihan, dan
mungkin juga infeksi (Maklebust & Sieggreen, 2001)
3.
Desain penelitian
Quasi
Experimental dengan
pendekatan Randomized Posttest Only Control Design.
4.
Waktu dan tempat penelitian
Untuk
waktu tidak dijelaskan dalam jurnal, dan untuk tempat, penelitian ini dilakukan
di Ruang rawat inap cendrawasih II, Merak II dan ICU di RSUD Arifin Achmad
Pekanbaru,
5.
Sampel
Sampel
dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami tirah baring di Ruang
rawat inap cendrawasih II, Merak II dan ICU di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Pengambilan sampel pada penelitian ini berdasarkan teknik Purposive Sampling.
Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Sampel yang diambil adalah pasien yang
masuk dalam kriteria inklusi yaitu belum mengalami ulkus dekubitus.
6.
Instrumen
Pressure
ulcer data
collecting form memuat 10 faktor resiko terbentuknya ulkus dekubitus
serta 29 area potensial terbentuknya ulkus pada sisi kanan dan kiri tubuh.
7.
Prosedure
Peneliti mengambil sampel berdasarkan kriteria inklusi
dan ekslusi yang sudah ditentukan kemudian dipilih secara acak untuk dijadikan
sampel di kelompok kontrol dan kelompok ekperimen . Pada kelompok ekperimen diberikan perlakuan
berupa pengolesan sekitar 20 ml Nigella sativa Oil pada bagian
penonjolan tulang 1 kali sehari selama 7 hari
8.
Analisa data
Analisa data dalam penelitian ini adalah Uji Mann-Whitney (uji non
parametrik) yaitu uji alternatif dari uji t tidak berpasangan (uji
parametrik) yang tidak memenuhi syarat
9.
Hasil
Berdasarkan hasil pengukuran resiko terkena ulkus dekubitus menggunakan
skala Braden diperoleh rata-rata skor risiko terkena ulkus dekubitus pada
kelompok eksperimen sebesar 9.60 dan kelompok kontrol sebesar 9.73, dimana
angka tersebut kurang atau sama dengan 9 yang berarti semua responden memiliki
risiko ulkus dekubitus yang sangat tinggi. Hasil uji statistik diperoleh nilai
p (0.000) < á (0.05), maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara skor ulkus dekubitus setelah pemberian NS Oil pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
10.
Diskusi
Dalam penelitian ini dapat dibuktikan bahwa pengolesan NS Oil
efektif dalam mencegah terjadinya ulkus dekubitus pada pasien tirah baring
lama. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Torra
i Bou et al (2005), penelitian perbandingan efektivitas asam lemak
peroksigenasi yaitu Mepentol yang mengandung asam lemak oleat,
palmitat, stearat, palmitoleat, linoleat, gamma linoleat, arachidonik,
eikosenoik dengan ekstrak Equisetum arvense dan Hpericum pada
aplikasi topikal dibandingkan dengan pengobatan plasebo yang memiliki tampilan
dan bau yang sama untuk mencegah ulkus dekubitus. Leir tahun 2010
menyatakan bahwa minyak essensial memiliki manfaat dalam melindungi kulit
terhadap penekanan dan gesekan, memberikan hidrasi yang optimal dan mencegah
anoksia sel. Asam lemak yang terkandung di dalam minyak meningkatkan daya
kohesif stratum korneum dan mencegah terjadinya transcunaneous water
loss dan proliferasi sel yang berlebihan. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa aplikasi topikal asam lemak esensial efektif dalam meningkatkan hidrasi
dan elastisitas kulit serta membantu mencegah terjadinya ulkus dekubitus pada
pasien dengan status gizi buruk.
11.
Masukan
Diharapkan adanya penelitian lanjutan
dengan jumlah sampel yang lebih banyak dengan pengkajian yang mendalam serta
mengontrol faktor-faktor perancu seperti status nutrisi, pengontrolan ketat
terhadap perubahan posisi tubuh setiap 2 jam pada semua responden, secara
optimal sehingga harapannya data yang diperoleh dapat berdistribusi normal dan
hasil yang diperoleh lebih akurat
12.
Kelemahan penelitian
Waktu yang tidak diperlihatkan dalam jurnal ini .
13.
Implikasi dalam keperawatan
Dapat
diimplikasikan kepada pasien dengan resiko dekubitus pada pasien yang mengalami
tirah baring lama khususnya diICU atau di IMC.
Komentar
Posting Komentar